Bismillahirrohmaanirrohiim
Hari ini, Sabtu, 18 Juli 2015 bertepatan dengan hari kedua lebaran, ketika masih terasa Yuforia Takbiran kemarain dan masih terasa capek pula otot-otot karena persiapan kegaiatan di akhir romadlon.
Ada beberapa catatan penting yang terkait dengan pelaksanaan romadlon tahun ini, yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Saya sengaja mencatatnya untuk gambaran pelaksanaan bulan Romadlon yang akan datang, agar ada perbaikan, peningkatan, paling tidak ada perubahan sebagaimana yang kita semua inginkan.
Mengapa demikian ? Apa perlunya dicatat ?
Dalam sebuah organisasi, apapun namanya pastilah ngurusi, peduli, memperjuangkan anggotanya. Demikian juga Musholla Babus Salam, ngurusi Mushollanya ngurusi jama’ahnya. Ketika yang dikerjakan masalah ibadah atau juga intern musholla, mungkin tidak ada masalah, tapi ketika yang digarap masalah masalah yang berkaitan dengan departemen kemasyarakatan, departemen ibadah dan dakwah, tentu hal ini akan berinteraksi dengan masyarakat banyak, tidak hanya jama’ah musholla. Sehingga efeknya bisa berdampak pada masyarakat secara luas.
Ambil contoh : Usulan dari para jamaah masalah penerangan jalan, Musholla bisa bantu pengadaan sampai pamasangan, tapi tidak ada hak bagi takmir musholla mengeluarkan dana untuk keperluan itu. Karena itulah kami menjembatani antara warga dan pejabat RT/RW bagaimana solusi penerangan yang kita inginkan bisa terwujud, hingga pemakaian kas warga dikeluarkan, bukan kas musholla.
Inilah alasan mengapa saya perlu mencatatnya, disamping untuk saya sendiri, catatan ini boleh dibaca untuk semua warga, agar tidak salah faham dan pengertian.
Kegiatan Musholla Bulan Romadlon
Adapun kegiatan Takmir selama Romadlon 2015 adalah sebagaimana berikut :
1. Penjadwalan Imam Sholat Tarowih dan pelaksanaan Tadarus
2. Jadwal konsumsi untuk takjil, atau tadarus
3. Pengecatan Dinding Musholla
4. Penanda waktu berbuka dan Imsak “Sirine”
5. Perluasan area sholat, pengadaan karpet
6. Bedug
7. Penerangan jalan dan lingkungan.
8. Takbiran Keliling.
9. Zakat
10. Kutupat Lebaran
Catatan Selama Pelaksanaan Kegiatan
Sebagai pribadi, saya merasa senang, karena di musholla sudah terbangun suatu kebersamaan, ukhuwah, yang mungkin akan kita rindukan saat-saat seperti itu di hari-hari kemudian. Usai sholat tarowih, duduk duduk di teras musholla, sambil tadarus, menikmati segarnya udara yang bersih, di juah sana pemandangan lampu-lampu area parkir makam Gus Dur, sementara didepan mata kopi hangat dan kue …. Indahnya …. Semoga kita bisa menjumpai kembali puasa Romadlon tahun depan, semoga semua amal kita diridloi, diterima oleh Allah SWT. Amin yaa robbal ‘alamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar